Gift splitting dalam trading atau investasi adalah strategi yang digunakan oleh investor untuk mengoptimalkan manfaat pajak yang diperoleh dari pemberian hadiah saham atau aset investasi kepada anggota keluarga atau teman dekat.

Gift splitting melibatkan transfer aset investasi dari pemilik asli kepada penerima yang terkait, yang kemudian diperoleh dengan harga yang lebih rendah daripada nilai pasar saat itu. Dalam banyak negara, termasuk Amerika Serikat, hadiah yang diberikan dengan harga di bawah nilai pasar saat itu dianggap sebagai hadiah daripada penjualan. Hal ini memungkinkan pemilik asli untuk menghindari pajak capital gain yang seharusnya dibayarkan jika aset ini dijual secara resmi dengan harga pasar.

Dalam konteks investasi, gift splitting dapat dilakukan baik untuk saham maupun untuk aset lain seperti obligasi atau properti. Pemilik asli dapat membagi aset investasi mereka ke dalam potongan yang lebih kecil dan kemudian memberikan potongan-potongan ini sebagai hadiah kepada penerima yang terkait. Dalam hal ini, avetur yang dilakukan adalah bertransaksi pada harga yang lebih rendah daripada harga pasar, sehingga mengurangi dampak pajak yang harus dibayar oleh pemilik asli.

Namun, perlu diingat bahwa gift splitting harus dilakukan secara hati-hati dan dalam batas-batas hukum yang berlaku. Beberapa negara memiliki aturan ketat terkait praktik semacam ini dan dapat menerapkan sanksi serius jika dilaporkan sebagai pelanggaran pajak. Jika Anda tertarik untuk melakukan gift splitting, penting untuk berkonsultasi dengan ahli perpajakan yang kompeten untuk memahami aturan dan konsekuensi pajak yang berlaku di negara Anda.