Glass Cliff adalah istilah yang digunakan dalam trading dan investasi untuk menggambarkan situasi di mana perempuan atau individu dari kelompok minoritas ditempatkan dalam posisi kepemimpinan atau peran penting ketika organisasi menghadapi situasi yang sulit atau berisiko tinggi. Dalam konteks ini, glass mengacu pada kemungkinan pecahnya karir individu tersebut jika mereka tidak berhasil mengatasi tantangan yang ada.

Istilah glass cliff muncul sehubungan dengan konsep glass ceiling, yang merujuk pada hambatan yang menghalangi perempuan atau individu dari kelompok minoritas untuk mencapai posisi kepemimpinan atau promosi yang lebih tinggi di organisasi. Dalam tradisi /investasi, glass cliff adalah fenomena yang terjadi ketika individu diangkat ke posisi kepemimpinan hanya ketika organisasi sedang dalam kesulitan atau mengalami penurunan kinerja.

Penelitian tentang glass cliff telah menunjukkan bahwa individu yang ditempatkan pada posisi ini sering menghadapi tekanan yang lebih tinggi daripada rekan-rekan pria mereka. Mereka juga berisiko menghadapi penghakiman lebih keras dan kritik yang lebih tajam jika mereka gagal dalam menghadapi tantangan yang dihadapi organisasi. Fenomena ini dapat menciptakan risiko karir yang lebih tinggi bagi individu yang pada awalnya mungkin merasa terhormat atas penunjukan mereka.

Contoh terkenal dari glass cliff termasuk penunjukan Mary Barra sebagai CEO General Motors pada 2014 ketika perusahaan sedang dalam situasi krisis yang serius. Barra dihadapkan pada tantangan yang luar biasa untuk menghadapi masalah yang ada dan memperbaiki performa perusahaan. Keberhasilan atau kegagalan Barra dalam posisi tersebut akan sangat memengaruhi persepsi tentang kepemimpinan perempuan di industri otomotif.

Dalam trading dan investasi, pemahaman mengenai konsep glass cliff dapat membantu investor dan trader untuk melihat tanda-tanda risiko potensial yang terkait dengan perusahaan atau aset yang dipimpin oleh individu yang baru diangkat pada posisi kepemimpinan selama masa sulit. Dengan pemahaman ini, para investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan menyadari kemungkinan potensial yang ada.