Google Tax dalam trading atau investasi mengacu pada kebijakan pajak yang dikenakan oleh negara-negara tertentu kepada perusahaan teknologi raksasa seperti Google. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ini melalui pemindahan keuntungan mereka ke negara-negara dengan tarif pajak yang lebih rendah.

Persoalan ini muncul karena perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google sering kali memiliki struktur lapisan perusahaan untuk memanfaatkan perbedaan tarif pajak di berbagai negara. Mereka memindahkan keuntungan mereka ke negara-negara dengan pajak yang lebih rendah melalui praktek-praktek seperti transfer harga, di mana mereka memanipulasi harga internal dalam rantai pasokan mereka untuk mengalihkan keuntungan ke perusahaan anak atau entitas yang berlokasi di negara dengan tarif pajak yang lebih rendah.

Untuk mengatasi masalah ini, negara-negara mulai menerapkan Google Tax dengan mengenakan pajak tambahan atau menetapkan aturan khusus untuk memperoleh bagian yang lebih adil dari pendapatan perusahaan teknologi. Pajak ini seringkali dikenakan atas basis penghasilan bruto yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut dalam negara tertentu, terlepas dari tempat perusahaan ini berada secara hukum.

Meskipun tujuan utama dari Google Tax adalah untuk memperoleh pendapatan yang wajar dari perusahaan-perusahaan teknologi, kebijakan ini juga dapat memiliki dampak tidak terduga terhadap perdagangan dan investasi. Penerapan pajak tambahan ini dapat menyebabkan perusahaan-perusahaan teknologi mempertimbangkan kembali model bisnis mereka, termasuk di antaranya mengurangi kegiatan bisnis di negara-negara dengan pajak tambahan ini. Hal ini dapat berdampak negatif pada perdagangan dan investasi di negara-negara tersebut.

Secara keseluruhan, Google Tax adalah kebijakan pajak yang dikenakan oleh negara-negara untuk mengatasi penghindaran pajak oleh perusahaan-perusahaan teknologi. Meskipun bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang lebih adil, kebijakan ini juga memiliki konsekuensi tidak terduga pada perdagangan dan investasi.