Green Monday dalam konteks trading atau investasi mengacu pada fenomena di mana pasar saham atau indeks saham mengalami kenaikan nilai yang signifikan pada hari Senin setelah akhir pekan yang positif. Istilah ini pertama kali digunakan oleh para pedagang saham untuk menggambarkan pola historis pasar, di mana Senin adalah hari yang cenderung memberikan keuntungan kepada pelaku pasar.

Green Monday sering terjadi setelah akhir pekan yang dipenuhi berita positif atau kejadian penting dalam dunia ekonomi atau politik. Hal ini dapat menciptakan sentimen positif di antara investor dan mendorong mereka untuk melakukan perdagangan aktif pada hari Senin. Para investor biasanya memanfaatkan Green Monday untuk mengambil posisi beli yang lebih agresif atau untuk merealisasikan keuntungan mereka dari akhir pekan sebelumnya.

Meskipun Green Monday tidak selalu terjadi setiap minggu, tetapi ketika terjadi, ini sering kali menciptakan euforia dan optimism di pasar saham. Banyak indikator teknis juga menunjukkan bahwa Senin adalah hari yang lebih cenderung memberikan hasil positif bagi pelaku pasar. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pergerakan pasar memiliki risiko inheren dan merupakan hasil dari faktor-faktor kompleks, termasuk sentimen pasar dan pengaruh global.

Dalam investasi, penting bagi para investor untuk mengamati dan menganalisis tren pasar secara cermat, termasuk pola seperti Green Monday. Namun, tidak ada jaminan bahwa setiap Senin akan menghasilkan kenaikan nilai yang signifikan, dan keputusan investasi harus dibuat berdasarkan penelitian mendalam, analisis fundamental, dan toleransi risiko masing-masing investor.