Grid trading adalah sebuah metode dalam trading atau investasi yang melibatkan pembelian dan penjualan secara simultan pada harga yang telah ditentukan dalam range atau jarak tertentu. Strategi ini dilakukan dengan menempatkan order sell di atas harga pasar saat ini dan sekaligus menempatkan order buy di bawah harga pasar saat ini. Dengan demikian, setiap pergerakan harga akan memicu terjadinya pembelian dan penjualan secara otomatis.

Pada dasarnya, strategi grid trading ini didasarkan pada asumsi bahwa harga pasar akan bergerak naik-turun di dalam kisaran tertentu dan tidak mencapai suatu titik ekstrem. Dengan menggunakan grid trading, trader dapat mengoptimalkan pergerakan harga yang cenderung berfluktuasi dengan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang mengulang-ulang dalam range tersebut.

Metode grid trading ini umumnya dilakukan dengan menggunakan jarak atau range tetap antara order sell dan buy yang ditempatkan. Dapat pula menggunakan jumlah order yang tetap, baik itu dalam bentuk pips atau persentase tertentu. Pada saat harga bergerak ke atas, order buy yang ada akan terpicu dan pada saat harga bergerak ke bawah, order sell yang ada akan terpicu.

Keuntungan dari grid trading ini terletak pada kemampuannya untuk secara otomatis menghasilkan profit dari pergerakan harga yang fluktuatif, tanpa harus memperhatikan arah pergerakan harga yang sebenarnya. Jika harga bergerak di dalam range yang telah ditentukan, maka akan terjadi buy dan sell secara bergantian, yang akan menghasilkan profit di setiap transaksi.

Namun, meskipun strategi grid trading ini memiliki keuntungan yang menarik, tidak dapat dipungkiri bahwa juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Jika harga pasar bergerak di luar range yang telah ditentukan, maka strategi grid trading ini dapat menghasilkan kerugian yang cukup besar. Oleh karena itu, sebelum mengimplementasikan strategi ini, penting untuk melakukan analisis yang cermat dan memahami risiko yang terkait.