Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) dalam trading dan investasi merujuk pada nilai total dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. PDB adalah salah satu indikator utama untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara. Indikator ini memberikan gambaran tentang kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara.

PDB dihitung dengan menjumlahkan konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih dari impor. Konsumsi mencakup pembelian barang dan jasa oleh rumah tangga dan individu. Investasi mencakup pengeluaran perusahaan dalam membeli modal barang seperti mesin dan pabrik-pabrik. Pengeluaran pemerintah mencakup belanja pemerintah untuk pengeluaran publik. Ekspor bersih adalah selisih antara ekspor dan impor negara.

Bagi para pelaku trading dan investasi, data GDP sangat penting dalam mengambil keputusan investasi. Pertumbuhan PDB yang kuat dapat menandakan adanya peluang investasi yang menguntungkan, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat cenderung dapat meningkatkan laba perusahaan dan kinerja pasar. Sementara itu, pertumbuhan PDB yang lemah dapat menunjukkan adanya ketidakstabilan ekonomi, yang dapat mempengaruhi nilai investasi dan kinerja pasar secara negatif.

Para investor juga memperhatikan komponen PDB, seperti konsumsi pribadi dan investasi, karena hal ini dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan ekonomi pada tingkat mikro. Misalnya, peningkatan konsumsi pribadi dapat menunjukkan adanya peningkatan daya beli masyarakat, yang akan berdampak positif pada pendapatan perusahaan dan laba. Sementara itu, pertumbuhan investasi dapat menunjukkan adanya perkembangan sektor bisnis yang potensial untuk diperhatikan.

Dalam trading, data GDP juga dapat mempengaruhi sentimen pasar. Jika pertumbuhan GDP lebih baik dari perkiraan, hal ini dapat menghasilkan kenaikan pasar dan penguatan mata uang negara terkait. Sebaliknya, jika pertumbuhan GDP lebih rendah dari perkiraan, hal ini dapat menimbulkan penurunan pasar dan pelemahan mata uang negara terkait. Oleh karena itu, para trader sering mengikuti rilis data GDP dan mempertimbangkan pengaruhnya dalam strategi perdagangan mereka.