Gross Receipts adalah istilah yang digunakan dalam dunia trading atau investasi untuk merujuk pada total pendapatan atau penghasilan kotor yang diperoleh dari aktivitas perdagangan atau investasi tertentu. Dalam konteks trading, gross receipts mencakup semua pendapatan yang diterima dari transaksi jual-beli aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Sedangkan dalam konteks investasi, gross receipts mencakup semua pendapatan yang diterima dari investasi tertentu, seperti dividen saham, bunga obligasi, atau distribusi capital gain dari dana investasi.

Gross receipts merupakan ukuran penting dalam mengevaluasi kinerja trading atau investasi. Dengan mengetahui jumlah pendapatan kotor yang diperoleh, investor dapat memahami seberapa efektif dan menguntungkan strategi trading atau investasi yang mereka lakukan. Dalam analisis keuangan, gross receipts juga digunakan untuk menghitung rasio profitabilitas, seperti gross margin atau gross profit margin, yang menggambarkan persentase pendapatan kotor yang dikonversi menjadi laba bersih.

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah gross receipts belum termasuk pengeluaran atau biaya-biaya terkait, seperti komisi, pajak, dan biaya transaksi lainnya. Dalam analisis yang lebih komprehensif, net receipts atau pendapatan bersih juga perlu diketahui, yakni pendapatan setelah dikurangi dengan semua pengeluaran terkait. Karena net receipts mencerminkan laba atau keuntungan sebenarnya yang diperoleh dari trading atau investasi.