Guideline Premium and Corridor Test (GPT) adalah metode yang digunakan dalam trading dan investasi untuk mengidentifikasi potensi keuntungan dalam mengambil risiko tertentu. GPT didasarkan pada konsep bahwa saat mengelola investasi, investor harus mempertimbangkan risiko yang diambil dan imbal hasil yang diharapkan.

Ketika menggunakan GPT, investor menetapkan tingkat suku bunga yang disebut Guideline Premium. Tingkat ini mencerminkan imbal hasil yang diharapkan oleh investor, berdasarkan hasil historis atau proyeksi yang dilakukan dengan menggunakan analisis fundamental dan teknikal.

Selanjutnya, investor juga menetapkan Corridor, yaitu rentang pergerakan harga yang diperbolehkan sebelum mengambil tindakan. Jika harga saham atau aset lainnya bergerak di luar koridor, investor akan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko atau mengambil keuntungan.

GPT juga mencakup penggunaan stop-loss order dan take-profit order. Stop-loss order digunakan untuk membatasi kerugian jika harga bergerak melewati batas kerugian yang ditetapkan. Sedangkan take-profit order digunakan untuk mengunci keuntungan jika harga bergerak mencapai tingkat keuntungan yang ditentukan.

Dengan menggunakan GPT, investor dapat mengelola risiko dan mengoptimalkan potensi keuntungan dalam investasi mereka. Dalam praktiknya, GPT dapat digunakan dalam berbagai jenis investasi, termasuk saham, obligasi, dan mata uang.