Hamada Equation adalah sebuah konsep dalam dunia trading dan investasi yang pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hamada pada tahun 1972. Rumus ini digunakan untuk menghitung tingkat pengaruh struktur modal terhadap biaya modal perusahaan.

Dalam investasi, struktur modal mengacu pada proporsi hutang dan ekuitas yang digunakan oleh perusahaan. Biaya modal perusahaan, di sisi lain, mencerminkan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para pemegang saham dan kreditur.

Hamada Equation menyederhanakan kompleksitas struktur modal dengan memisahkan biaya modal perusahaan menjadi dua komponen utama: risiko bisnis dan risiko keuangan. Risiko bisnis adalah risiko yang melekat pada operasi inti perusahaan, sedangkan risiko keuangan berkaitan dengan penggunaan hutang dalam struktur modal.

Dengan memisahkan kedua komponen ini, Hamada Equation memungkinkan investor dan analis untuk memahami sejauh mana perubahan struktur modal akan mempengaruhi biaya modal perusahaan. Hal ini dapat memberikan wawasan yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi, terutama dalam hal penentuan apakah penggunaan hutang lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Secara matematis, Hamada Equation dapat ditulis sebagai: Biaya Modal Perusahaan = Biaya Modal Aset Bebas Risiko + (Leverage Beta x Risiko Premium). Di mana Leveraged Beta adalah beta aset perusahaan setelah memperhitungkan struktur modal, dan Risiko Premium adalah premi risiko yang diharapkan oleh investor.

Sebagai kesimpulan, Hamada Equation adalah alat yang membantu dalam menganalisa dan memahami pengaruh struktur modal terhadap biaya modal perusahaan. Dengan memahami hubungan ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan rasional dalam berinvestasi atau melakukan trading.