Hands-Off Investor adalah istilah yang digunakan dalam dunia trading dan investasi untuk menggambarkan seorang investor yang memiliki approach yang pasif dan tidak terlalu aktif dalam mengelola atau mengawasi investasinya. Biasanya hands-off investor memilih strategi jangka panjang yang lebih stabil dan memberikan hasil yang konsisten, seperti investasi indeks saham atau reksa dana indeks.

Hands-off investor biasanya tidak terlibat secara langsung dalam pengambilan keputusan investasi sehari-hari atau dalam melakukan trading yang sering. Mereka cenderung mempercayai manajer dana atau berinvestasi secara otomatis melalui robo-advisors yang mengelola portofolio mereka berdasarkan algoritma dan model yang telah teruji.

Keuntungan menjadi hands-off investor adalah mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu, energi, atau pengetahuan tentang pasar finansial. Mereka dapat membiarkan investasi mereka berkembang seiring waktu tanpa terlalu stres dengan perubahan pasar harian. Pendekatan ini cocok bagi mereka yang memiliki pekerjaan penuh waktu atau tidak ingin mengambil risiko tinggi dalam trading.

Meskipun menjadi hands-off investor memiliki manfaatnya sendiri, ada juga beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Seperti kurangnya kontrol langsung terhadap investasi dan tidak dapat merespons perubahan pasar dengan cepat. Selain itu, kinerja manajer dana atau algoritma yang digunakan juga dapat berdampak pada hasil akhir investasi. Jadi, bagi individu yang lebih suka memiliki kontrol penuh atau lebih aktif dalam mengelola investasi mereka, menjadi hands-off investor mungkin bukan strategi yang tepat.