Hard Call Protection adalah istilah yang digunakan dalam dunia trading dan investasi untuk menggambarkan suatu perlindungan atau pembatasan yang diberikan kepada investor atau pemilik obligasi ketika suatu instrumen keuangan tidak dapat dicairkan atau ditebus oleh penerbit obligasi atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks ini, panggilan mengacu pada hak dari penerbit obligasi atau perusahaan untuk mengakhiri obligasi sebelum waktu jatuh temponya, yang biasanya dilakukan ketika tingkat suku bunga turun.

Hard Call Protection sering ditemukan dalam obligasi korporasi atau municipal bonds. Jika sebuah obligasi memiliki periode hard call protection, ini berarti bahwa dalam jangka waktu tersebut, penerbit obligasi tidak dapat memanggil atau menebus obligasi tersebut sebelum tanggal yang ditentukan. Misalnya, jika obligasi memiliki hard call protection selama 5 tahun, penerbit obligasi tidak bisa memanggil atau menebus obligasi tersebut sampai setelah 5 tahun sejak tanggal penerbitan obligasi.

Perlindungan ini memberi kepastian kepada investor bahwa mereka akan menerima imbal hasil atau bunga yang telah disepakati dalam jangka waktu tertentu sebelum obligasi tersebut dapat ditebus. Ini juga memberikan investor peluang untuk memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi jika tingkat suku bunga umum turun selama periode hard call protection.

Sebagai investor, penting untuk memperhatikan hard call protection ketika melakukan investasi dalam obligasi. Mengenali tingkat perlindungan yang diberikan, durasi periode proteksi, dan tanggal jatuh tempo obligasi dapat membantu dalam penilaian resiko dan keuntungan potensial dari investasi tersebut.