Hard inquiry dalam trading atau investasi merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan, seperti bank atau perusahaan pialang saham, ketika seseorang mengajukan permohonan untuk membuka rekening trading atau investasi baru.

Proses hard inquiry ini melibatkan pengecekan dan evaluasi terhadap data kredit seseorang, termasuk riwayat pembayaran, histori hutang, dan skor kredit. Tujuan dari hard inquiry ini adalah untuk menentukan tingkat risiko dalam memberikan layanan keuangan kepada individu tersebut.

Setelah melakukan hard inquiry, lembaga keuangan akan memberikan keputusan apakah akan menyetujui permohonan tersebut atau tidak. Keputusan ini biasanya didasarkan pada faktor-faktor seperti skor kredit, riwayat kredit, dan kondisi keuangan secara keseluruhan.

Perlu dicatat bahwa hard inquiry dapat mempengaruhi skor kredit seseorang. Setiap kali lembaga keuangan melakukan hard inquiry, hal tersebut akan tercatat dalam riwayat kredit individu. Terlalu banyak hard inquiry dalam jangka waktu yang singkat dapat mengurangi skor kredit seseorang, karena dapat dianggap sebagai indikator risiko tinggi.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan permohonan untuk membuka rekening trading atau investasi, penting bagi individu untuk mempertimbangkan baik-baik apakah mereka memenuhi syarat dan siap untuk menghadapi proses hard inquiry yang mungkin mempengaruhi skor kredit mereka.