Hardship Withdrawal adalah suatu istilah yang biasa digunakan dalam trading atau investasi untuk menggambarkan situasi di mana seorang investor memutuskan untuk menarik sebagian atau seluruh dana investasinya karena menghadapi kesulitan keuangan yang signifikan. Dalam hal ini, investor biasanya akan mengalami perubahan kondisi finansial yang tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan, penyakit serius, atau bencana alam yang menyebabkan dampak finansial yang besar.

Proses hardship withdrawal umumnya berbeda-beda antara berbagai jenis investasi atau dana pensiun. Biasanya, investor harus memenuhi syarat tertentu yang ditetapkan oleh lembaga atau badan penyelenggara investasi terkait. Beberapa syarat yang umumnya diterapkan adalah adanya bukti yang jelas dan terverifikasi dari kondisi keuangan yang sulit, pengajuan withdrawal harus melalui formulir khusus, dan kemungkinan adanya biaya atau konsekuensi pajak terkait dengan penarikan tersebut.

Hardship withdrawal perlu dipertimbangkan secara hati-hati karena keputusan untuk menarik dana investasi dapat memengaruhi pertumbuhan jangka panjang dari portofolio investasi. Penarikan tersebut dapat mengurangi jumlah dana yang diperoleh dari investasi dalam jangka panjang dan mempengaruhi proses mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memahami konsekuensi dan dampak jangka panjang dari hardship withdrawal sebelum membuat keputusan tersebut.