Harvard MBA Indicator adalah sebuah istilah yang digunakan dalam dunia trading dan investasi yang mengacu pada pola perilaku yang diamati pada lulusan MBA (Master of Business Administration) dari Universitas Harvard. Indikator ini mengasumsikan bahwa ketika banyak lulusan Harvard MBA memilih untuk memasuki industri keuangan atau mencari pekerjaan di bank-bank investasi, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa pasar saham akan mengalami kenaikan.

Teori di balik Harvard MBA Indicator adalah bahwa lulusan Harvard MBA memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kuat dalam bidang keuangan dan investasi. Jika banyak dari mereka memutuskan untuk bekerja di industri ini, dapat diartikan bahwa mereka memiliki keyakinan tinggi terhadap prospek ekonomi dan pasar saham. Karena itu, investor menganggap hal ini sebagai sinyal positif bahwa ada peluang untung dalam berinvestasi di pasar saham.

Secara khusus, Harvard MBA Indicator mengamati seberapa banyak lulusan Harvard MBA yang memilih untuk bekerja di Wall Street dan industri keuangan pada tahun tertentu. Jika jumlah ini meningkat, banyak investor percaya bahwa pasar saham akan mengikuti tren yang positif. Sebaliknya, jika jumlah lulusan yang memilih bidang lain meningkat, ini dapat dianggap sebagai sinyal negatif bahwa pasar saham mungkin menghadapi tantangan di masa mendatang.

Harvard MBA Indicator, seperti indikator lainnya dalam trading dan investasi, memiliki batasan dan tidak dapat diandalkan sepenuhnya sebagai satu-satunya faktor yang memprediksi pergerakan pasar saham. Namun, karena lulusan Harvard MBA dianggap sebagai pihak yang berpengetahuan dan berpengalaman dalam bidang keuangan, perilaku mereka dapat memberikan wawasan tambahan bagi investor ketika membuat keputusan investasi.