Hashed Timelock Contract (HTLC) adalah salah satu jenis kontrak pintar (smart contract) yang digunakan dalam trading atau investasi menggunakan teknologi blockchain. Kontrak ini menggunakan kombinasi dari fungsi hash dan kunci waktu untuk mengunci dan membuka transaksi secara otomatis.

HTLC adalah kontrak antara dua pihak yang ingin melakukan transaksi di jaringan blockchain, seperti Bitcoin atau Ethereum, namun dengan kondisi tertentu yang harus dipenuhi agar transaksi dapat dilakukan. Kontrak ini memastikan bahwa setiap pihak terikat pada aturan yang ditetapkan sebelum transaksi dapat dieksekusi.

Cara kerja HTLC adalah dengan menjalankan beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Pihak pertama, sebagai pengirim, menghasilkan nilai hash dari transaksi atau kata kunci yang ingin dikirimkan. Hash adalah hasil dari suatu fungsi matematika yang mengubah data menjadi nilai unik dengan panjang tetap.
  2. Pihak pertama kemudian mengunci sejumlah aset atau mata uang kripto dalam kontrak pintar HTLC.
  3. Pihak pertama mengirimkan nilai hash kepada pihak kedua, sebagai penerima, sebagai bukti bahwa aset telah dikunci.
  4. Pihak kedua, sebagai penerima, memeriksa nilai hash yang diterima dan memutuskan apakah akan melanjutkan transaksi atau tidak.
  5. Jika pihak kedua setuju, pihak pertama memberikan kata kunci yang sesuai dengan nilai hash pada kontrak HTLC.
  6. Pihak kedua mengungkapkan kata kunci untuk membuka kontrak HTLC dan mendapatkan akses ke aset yang telah dikunci.

Dengan adanya HTLC, transaksi dapat dilakukan dengan aman dan dapat diverifikasi secara otomatis oleh jaringan blockchain. Kontrak ini memberikan kepercayaan kepada kedua belah pihak bahwa transaksi akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya.

HTLC memiliki banyak manfaat dalam trading atau investasi, seperti mengurangi risiko penipuan atau pembatalan transaksi, mempercepat proses penyelesaian transaksi, dan meningkatkan keamanan dari interaksi antara dua pihak.