Hedonic pricing dalam trading atau investasi mengacu pada metode penentuan harga suatu aset berdasarkan karakteristik atau atribut yang melekat padanya. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa harga suatu aset tidak hanya dipengaruhi oleh faktor penawaran dan permintaan, tetapi juga oleh kualitas atau fitur yang dimilikinya.

Dalam konteks trading atau investasi, hedonic pricing umumnya digunakan untuk menilai harga sekuritas atau instrumen keuangan. Misalnya, ketika mengevaluasi saham perusahaan, hedonic pricing akan melibatkan penilaian terhadap faktor-faktor seperti kinerja keuangan, potensi pertumbuhan, kebijakan manajemen, dan reputasi merek.

Terlepas dari apa yang menjadi fokus penilaian, hedonic pricing berusaha untuk mengidentifikasi bagaimana karakteristik yang berbeda dari suatu aset dapat mempengaruhi nilainya. Dalam praktiknya, metode ini sering menggunakan analisis regresi untuk memperoleh persamaan harga yang menyertakan variabel-variabel yang dianggap berpengaruh.

Dalam trading dan investasi, pemahaman hedonic pricing dapat membantu investor untuk memahami apa yang mendasari harga suatu aset sehingga dapat merencanakan strategi yang lebih cerdas. Melalui analisis yang cermat terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi nilai suatu aset, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.