Hedonic Treadmill dalam trading atau investasi mengacu pada fenomena di mana individu cenderung merasa tidak puas meskipun mencapai tujuan keuangan atau kesuksesan dalam investasi mereka. Konsep ini didasarkan pada gagasan bahwa kebahagiaan dan kepuasan seseorang cenderung berfluktuasi seiring waktu, dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan hanya memberikan kepuasan yang sementara.

Hedonic treadmill juga dikenal sebagai adaptasi hedonik dan terkait erat dengan teori psikologi Efek Adatasi. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki kecenderungan alami untuk beradaptasi dengan perubahan baik positif maupun negatif dalam hidup mereka. Sebagai contoh, seseorang yang berjuang untuk mengumpulkan modal untuk berinvestasi di pasar saham mungkin merasa sangat bahagia dan puas ketika mencapai tujuan tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, kebahagiaan tersebut secara bertahap akan reda dan individu tersebut akan mulai mencari kepuasan dari pencapaian atau kesuksesan yang lebih tinggi.

Dalam konteks trading atau investasi, hedonic treadmill dapat berdampak negatif karena mengarahkan individu untuk terus mencari pencapaian dan kesuksesan yang lebih besar tanpa benar-benar menikmati hasil atau keuntungan yang telah mereka peroleh. Fenomena ini dapat menyebabkan individu melakukan risiko yang lebih tinggi atau melakukan perdagangan secara impulsif dalam upaya untuk mencapai kepuasan yang lebih tinggi. Akibatnya, mereka dapat merugi atau mengalami kerugian yang signifikan dalam investasi mereka.

Untuk menghindari jebakan hedonic treadmill dalam trading atau investasi, penting bagi individu untuk menyadari kecenderungan alami ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk berfokus pada tujuan jangka panjang, memiliki rencana investasi yang baik, melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi, dan membatasi perilaku trading yang impulsif.

Dalam penutup, Hedonic Treadmill dalam trading atau investasi menggambarkan fenomena di mana individu cenderung merasa tidak puas meskipun mencapai tujuan keuangan atau kesuksesan dalam investasi mereka. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengenali dan menghindari jebakan ini agar dapat meraih kepuasan jangka panjang dalam trading dan investasi mereka.