Held-to-Maturity (HTM) adalah istilah yang digunakan dalam trading dan investasi untuk menggambarkan jenis investasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau investor dengan niat untuk memegang mereka sampai jatuh tempo. Ini berarti bahwa instrumen keuangan tersebut akan diperdagangkan dengan tujuan memiliki hingga jatuh tempo dan bukan untuk dijual di pasar.

Instrumen keuangan HTM dapat berupa obligasi pemerintah, obligasi korporasi, atau surat berharga lainnya yang memiliki tanggal jatuh tempo tertentu. Ketika investor memutuskan untuk membeli instrumen keuangan sebagai HTM, mereka biasanya mengharapkan pengembalian tetap, pendapatan bunga yang stabil, dan keamanan investasi.

Penyimpanan instrumen keuangan sebagai HTM memiliki beberapa keuntungan. Pertama, investor tidak harus membuat keputusan jual beli yang sering, yang dapat mengurangi biaya transaksi. Kedua, perubahan harga pasar tidak akan mempengaruhi nilai investasi jika instrumen tersebut tetap dipegang hingga jatuh tempo. Hal ini memberikan kepastian atas pengembalian investasi yang diharapkan.

Namun, ada beberapa peraturan yang mengatur instrumen HTM. Misalnya, ketika instrumen keuangan tersebut dianggap sebagai HTM, perusahaan harus memiliki niat yang jelas untuk memegangnya hingga jatuh tempo. Jika perusahaan berubah pikiran atau terpaksa menjual instrumen sebelum jatuh tempo, maka mereka harus mengklasifikasikannya sebagai Available-for-Sale (AFS) atau Trading.

Dalam hal ini, instrumen akan dinilai ulang secara periodik dan perubahan nilai akan mencerminkan dalam laporan keuangan perusahaan. Ini adalah perbedaan penting antara HTM dengan AFS atau instrumen Trading, yang nilainya dihitung berdasarkan harga pasar terkini dan dapat berfluktuasi.

Secara keseluruhan, HTM adalah jenis investasi yang dimiliki dengan niat memegang hingga jatuh tempo. Ini memberikan stabilitas dan kepastian bagi investor, dan menghindari perubahan nilai investasi akibat fluktuasi harga pasar. Namun, keputusan untuk menyimpan instrumen sebagai HTM harus dilakukan dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan investasi yang spesifik.