Herrick Payoff Index (HPI) adalah sebuah indikator teknikal yang digunakan dalam trading dan investasi. Indikator ini digunakan untuk mengukur kekuatan dan keberlanjutan suatu tren dalam pasar keuangan. HPI dapat memberikan petunjuk tentang perubahan yang signifikan dalam harga aset, memungkinkan trader dan investor untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

HPI ditemukan oleh John Herrick pada tahun 1970-an. Indikator ini menggabungkan data harga aset dengan volume transaksi untuk menghasilkan sebuah nilai yang mencerminkan keseimbangan antara pembeli dan penjual di pasar. Nilai HPI dapat berada dalam rentang positif atau negatif. Jika nilai HPI positif, maka menunjukkan bahwa tren naik yang kuat sedang terjadi. Sebaliknya, jika nilai HPI negatif, maka menunjukkan bahwa tren turun yang kuat sedang terjadi.

Cara menghitung HPI adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

HPI = (Volume * (Close - Open)) / (High - Low)

Dalam rumus ini, Volume adalah volume transaksi dalam satuan tertentu, Close adalah harga penutupan aset, Open adalah harga pembukaan aset, High adalah harga tertinggi aset, dan Low adalah harga terendah aset.

Sebagai contoh, jika HPI memiliki nilai positif yang tinggi, ini mengindikasikan adanya kekuatan dan keberlanjutan tren naik yang kuat. Jika HPI memiliki nilai negatif yang tinggi, ini menunjukkan adanya kekuatan dan keberlanjutan tren turun yang kuat.

Dalam trading dan investasi, HPI digunakan sebagai salah satu alat untuk membantu pengambilan keputusan. Trader dan investor dapat menggunakan indikator ini untuk mengkonfirmasi sinyal beli atau jual, serta untuk mengidentifikasi perubahan tren yang mungkin terjadi. Namun, penting untuk diingat bahwa HPI hanya salah satu indikator dan tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya dasar untuk mengambil keputusan trading atau investasi. Penggunaan HPI harus diimbangi dengan analisis lain dan manajemen risiko yang baik.