Heuristics dalam trading atau investasi adalah aturan praktis atau panduan mental yang digunakan oleh para investor atau trader untuk mengambil keputusan secara cepat dan efisien. Heuristics didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari pasar keuangan serta pola perilaku yang teramati.

Dalam konteks trading atau investasi, heuristics digunakan untuk menyederhanakan kompleksitas pasar dan membantu investor atau trader mengambil keputusan yang lebih baik. Heuristics dapat diterapkan dalam berbagai bentuk seperti aturan pengambilan keuntungan atau kerugian, pemilihan saham berdasarkan indikator tertentu, atau strategi pembagian alokasi aset.

Heuristics dapat membantu investor atau trader mengatasi beberapa masalah yang sering muncul dalam aktivitas trading atau investasi, seperti keputusan impulsif, penundaan pengambilan keputusan, atau overanalysis. Dalam beberapa kasus, heuristics dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan peluang bagi investor atau trader untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Contoh umum heuristics dalam trading atau investasi adalah Sell winners, hold onto losers yang mengacu pada kecenderungan untuk menjual saham yang mengalami kenaikan nilai dan menjaga saham yang mengalami penurunan nilai. Heuristics ini didasarkan pada asumsi bahwa saham yang sudah mengalami kenaikan nilai cenderung akan melanjutkan kenaikannya, sementara saham yang mengalami penurunan nilai cenderung akan pulih.

Namun, perlu diingat bahwa heuristics juga memiliki keterbatasan dan dapat menghasilkan kesalahan. Penggunaan heuristics yang tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan investor atau trader melewatkan peluang atau mengabaikan risiko yang penting. Oleh karena itu, penting bagi investor atau trader untuk memahami dan menguji heuristics sebelum mengandalkannya secara eksklusif dalam pengambilan keputusan.