Metode High-Low, juga dikenal sebagai metode range trading atau swing trading, adalah salah satu pendekatan yang digunakan dalam trading atau investasi untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang optimal. Metode ini didasarkan pada analisis harga tertinggi (high) dan terendah (low) suatu aset atau nilai tukar selama periode waktu tertentu.

Dalam metode High-Low, trader atau investor mencari pola harga yang sering terjadi di pasar. Mereka akan mencari kisaran harga tertinggi (high) dan terendah (low) yang mungkin terbentuk selama beberapa periode. Kisaran harga ini sering disebut sebagai range, yaitu selisih antara harga tertinggi dan terendah.

Dengan menggunakan metode High-Low, trader atau investor akan membeli ketika harga mendekati atau mencapai level terendah (low) kisaran harga, dan menjual saat harga mendekati atau mencapai level tertinggi (high). Dalam hal ini, mereka memanfaatkan fluktuasi harga dalam kisaran harga yang ada.

Selain itu, metode High-Low juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance. Support adalah level harga di bawah harga saat ini dimana ada tekanan beli yang kuat, sehingga harga cenderung naik. Resistance adalah level harga di atas harga saat ini dimana ada tekanan jual yang kuat, sehingga harga cenderung turun. Dengan mengetahui level-level support dan resistance, trader atau investor dapat menentukan kapan harus membeli atau menjual aset atau nilai tukar.

Meskipun metode High-Low dapat memberikan sinyal yang berguna bagi trader atau investor, mereka harus tetap mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti indikator teknikal, berita ekonomi, dan sentimen pasar sebelum mengambil keputusan trading atau investasi yang akhirnya.