High-Ratio Loan dalam trading atau investasi merujuk pada jenis pinjaman yang digunakan untuk membeli instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana dengan menggunakan sebagian besar dana pinjaman dan hanya sejumlah kecil uang tunai sebagai margin. Pinjaman ini biasanya diberikan oleh lembaga keuangan atau perusahaan pialang, dan biasanya digunakan oleh investor yang ingin meningkatkan daya beli mereka dalam berinvestasi.

Dalam high-ratio loan, investor hanya perlu memberikan sejumlah uang tunai atau margin yang biasanya berkisar antara 10% hingga 20% dari total nilai transaksi. Sisanya akan didanai oleh pinjaman dari lembaga keuangan. Hal ini memungkinkan investor untuk mengambil posisi yang lebih besar dalam pasar keuangan tanpa harus menggunakan jumlah modal yang besar.

Namun, high-ratio loan juga memiliki risiko tersendiri. Jika nilai investasi turun, investor tetap bertanggung jawab untuk membayar pinjaman yang telah diberikan, termasuk bunga dan biaya lainnya. Jika nilai investasi turun sangat tajam, investor mungkin akan mengalami kerugian yang lebih besar dari nilai asli investasinya. Oleh karena itu, investor harus sangat berhati-hati dan mempertimbangkan risiko jangka panjang sebelum menggunakan high-ratio loan dalam berinvestasi.