Holder of Record dalam trading atau investasi mengacu pada individu atau entitas yang secara resmi tercatat sebagai pemilik saham atau obligasi dalam sebuah perusahaan. Saat seseorang membeli saham atau obligasi dalam suatu perusahaan, informasi tentang kepemilikannya dicatat oleh perusahaan tersebut. Pencatatan ini meliputi detail seperti nama pemilik, jumlah saham atau obligasi yang dimiliki, dan tanggal pembelian.

Holder of Record memiliki hak-hak tertentu sebagai pemilik saham atau obligasi. Mereka berhak menerima dividen atau bunga yang dibayarkan oleh perusahaan, serta memiliki hak suara dalam pertemuan pemegang saham atau pemegang obligasi. Sebagai pemilik saham atau obligasi resmi, mereka juga berhak mendapatkan laporan keuangan dan informasi lain yang relevan dari perusahaan.

Peran Holder of Record menjadi penting dalam situasi seperti pemungutan suara untuk keputusan perusahaan yang signifikan, seperti pemilihan dewan direksi atau penggabungan. Setiap pemegang saham atau obligasi yang ingin berpartisipasi dalam proses pemilu atau pemungutan suara harus tercatat sebagai Holder of Record pada tanggal yang ditentukan sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa dalam sejumlah situasi, beberapa pemegang saham atau obligasi mungkin tidak tercatat sebagai Holder of Record karena menggunakan jasa perantara seperti bank atau pialang efek. Dalam hal ini, perantara ini, yang dikenal sebagai street name holder atau pemegang saham dalam bentuk nama jalan, muncul sebagai Holder of Record dalam catatan perusahaan. Meskipun demikian, pemegang saham atau obligasi yang menginvestasikan dana mereka melalui perantara masih memiliki hak-hak sebagai pemilik, seperti hak memperoleh dividen dan hak suara.