Home dalam konteks trading atau investasi merujuk pada pasar atau tempat utama di mana instrumen keuangan diperdagangkan atau investasi dilakukan secara global. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pasar asli atau pasar pusat dari instrumen keuangan tertentu, seperti saham, obligasi, atau mata uang.

Contohnya, pasar saham terbesar di dunia adalah New York Stock Exchange (NYSE) yang berbasis di Amerika Serikat. Sebagai pasar utama atau home bagi banyak perusahaan terkemuka, NYSE mencerminkan keadaan pasar dan sentimen investor di Amerika Serikat.

Selain pasar saham, mata uang juga memiliki home mereka sendiri. Misalnya, Dollar AS dianggap sebagai mata uang home untuk pasar forex. Pasar forex berpusat pada pertukaran mata uang, di mana transaksi terjadi 24 jam sehari, 5 hari seminggu di berbagai bursa internasional. Walau aktivitas perdagangan mata uang dapat terjadi di berbagai tempat, Dollar AS tetap menjadi rujukan utama dan mata uang home dalam kebanyakan transaksi forex.

Dalam investasi, home juga dapat mengacu pada negara atau pasar asal dari suatu instrumen investasi tertentu. Misalnya, untuk melakukan investasi di obligasi pemerintah Amerika Serikat, para investor dapat memilih untuk membeli obligasi pemerintah AS yang diterbitkan di pasar domestik, atau sebaliknya membeli obligasi yang diterbitkan di pasar asing atau internasional.

Secara singkat, home dalam trading atau investasi merujuk pada pasar utama atau tempat asal instrumen keuangan, yang menjadi acuan utama bagi perkembangan, transaksi, dan sentimen investor terhadap instrumen tersebut.