Horizontal Market dalam trading atau investasi merujuk pada kondisi pasar di mana harga aset cenderung bergerak dalam kisaran yang relatif datar atau sideways. Ini berarti tidak ada tren yang jelas atau dominan yang terlihat pada grafik harga.

Di dalam Horizontal Market, harga cenderung bergerak antara level support dan resistance yang kuat, menciptakan pola mendatar yang terlihat seperti garis horizontal. Selama kondisi ini, para trader dan investor mencari peluang untuk melakukan trading range atau jangkauan harga di antara level-level tersebut.

Strategi yang umum digunakan di dalam Horizontal Market adalah trading range atau breakout. Trading range dilakukan dengan membeli aset di dekat level support dan menjualnya di dekat level resistance, dengan harapan harga akan terus bergerak dalam kisaran tersebut.

Sementara itu, breakout adalah strategi yang dilakukan ketika harga berhasil menembus level support atau resistance yang kuat. Ketika hal ini terjadi, trader akan mencoba untuk memanfaatkan momentum dan membeli atau menjual aset sesuai dengan arah pergerakan harga yang baru terbentuk.

Horizontal Market seringkali dianggap sebagai kondisi yang agak sulit untuk diperdagangkan, karena tidak adanya tren jelas bisa membuat sinyal perdagangan menjadi kurang akurat. Namun, dengan menggunakan indikator teknikal yang tepat dan mengidentifikasi level-level support dan resistance yang signifikan, para trader masih dapat menemukan peluang untuk meraih keuntungan dalam kondisi pasar ini.