Hybrid Security dalam trading atau investasi merujuk kepada sebuah instrumen keuangan yang menggabungkan karakteristik utama dari dua jenis keamanan yang berbeda. Instrumen ini biasanya terdiri dari kombinasi antara utang dan ekuitas.

Secara umum, instrumen keuangan memiliki dua jenis utama yaitu utang dan ekuitas. Utang mencakup instrumen seperti obligasi atau surat berharga utang lainnya, di mana investor memberikan pinjaman kepada perusahaan atau pemerintah yang kemudian akan membayar kembali dengan bunga. Di sisi lain, ekuitas adalah instrumen seperti saham, di mana investor memiliki kepemilikan sebagian dari perusahaan.

Hybrid security menggabungkan karakteristik dari kedua jenis utama ini, menciptakan instrumen yang unik. Contoh umum dari hybrid security adalah convertible bond, di mana pemegang obligasi memiliki opsi untuk mengubah obligasi menjadi saham pada tingkat tertentu. Dengan menggunakan convertible bonds, investor dapat mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham jika perusahaan berkinerja baik, sambil tetap memperoleh bunga sebagai imbalan atas pinjaman mereka.

Keuntungan dari hybrid security adalah diversifikasi risiko yang lebih baik. Karena instrumen ini memiliki karakteristik utang dan ekuitas, mereka dapat memberikan manfaat dari kedua jenis instrumen tersebut. Selain itu, mereka juga bisa membantu perusahaan dalam mencapai keuangan optimal dengan memadukan sumber pendanaan yang berbeda.

Selain convertible bonds, terdapat juga instrumen lain seperti preferred stock, trust preferred securities, atau reverse convertible notes yang juga termasuk dalam kategori hybrid security.

Dalam trading atau investasi, pemahaman tentang hybrid security menjadi penting bagi investor yang ingin memanfaatkan instrumen yang berbeda dan mengelola risiko dengan lebih efektif.