Imperfect market atau pasar yang tidak sempurna adalah istilah yang digunakan dalam trading dan investasi untuk menggambarkan situasi di mana terdapat ketidaksempurnaan atau ketidakefisienan dalam transaksi pasar. Secara umum, pasar yang sempurna akan memiliki beberapa karakteristik, seperti persaingan sempurna, informasi yang lengkap dan terbuka, akses yang mudah, serta tidak adanya hambatan dalam melakukan transaksi. Namun, dalam kenyataannya, pasar sering kali tidak memenuhi karakteristik-karakteristik tersebut.
Salah satu bentuk ketidaksempurnaan pasar adalah informasi yang tidak lengkap atau asimetris. Dalam imperfect market, tidak semua pihak memiliki akses yang sama terhadap informasi yang relevan. Sebagai contoh, ada kemungkinan bahwa informasi penting tentang perusahaan atau produk tertentu hanya diketahui oleh pihak tertentu saja, sementara para pelaku pasar lainnya tidak mengetahuinya. Kondisi ini menciptakan ketidakadilan dalam transaksi pasar dan dapat membawa keuntungan bagi mereka yang memiliki akses ke informasi tersebut.
Selain itu, imperfect market juga dapat terjadi akibat adanya hambatan atau penundaan dalam akses pasar. Hambatan ini dapat berupa restrukturisasi peraturan atau perizinan yang rumit, biaya transaksi yang tinggi, atau kesulitan dalam mendapatkan pinjaman atau modal. Kondisi ini dapat mengurangi likuiditas pasar dan menghambat efisiensi serta keadilan dalam transaksi.
Ketidaksempurnaan pasar juga dapat terjadi akibat adanya ketergantungan pada terbatasnya jumlah pelaku pasar. Apabila pasar didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan atau individu, hal ini dapat menciptakan situasi oligopoli atau monopoli. Tidak adanya persaingan yang sehat dan kuat dalam pasar dapat mengakibatkan harga yang tidak efisien dan tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari produk atau layanan.
Dalam trading atau investasi, pemahaman tentang imperfect market sangat penting. Para pelaku pasar harus mampu mengenali ketidaksempurnaan pasar dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapinya. Dalam kondisi pasar yang tidak sempurna, strategi dan analisis yang lebih cermat diperlukan untuk mencapai keuntungan dan mengelola risiko.