Implicit cost dalam trading atau investasi mengacu pada biaya atau kerugian yang tidak secara langsung terlihat atau diukur dalam bentuk uang yang dihabiskan atau hilang sebagai akibat dari keputusan trading atau investasi tertentu.

Implicit cost dapat muncul dalam berbagai bentuk dalam trading atau investasi. Salah satu contohnya adalah biaya kesempatan yang hilang. Biaya kesempatan yang hilang terjadi ketika seorang investor memilih untuk berinvestasi dalam suatu aset atau pasar, dan pada saat yang sama melewaskan kesempatan untuk berinvestasi dalam aset atau pasar lain yang mungkin memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Meskipun investor tidak secara langsung kehilangan uang, ia mengalami kerugian implisit dalam bentuk penghasilan potensial yang bisa diperoleh melalui investasi alternatif.

Implicit cost juga dapat berhubungan dengan waktu. Misalnya, waktu yang dihabiskan dalam menganalisis dan memantau pasar atau melakukan riset untuk membuat keputusan investasi. Waktu yang diinvestasikan ini sebenarnya adalah biaya implisit, karena investor bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan lain yang mungkin jauh lebih menguntungkan dari segi penghasilan atau kepuasan pribadi.

Biaya transaksi juga dapat menjadi bagian dari implicit cost. Biaya transaksi mencakup biaya yang timbul dalam melakukan pembelian atau penjualan aset, seperti komisi broker, biaya administrasi, atau spread harga. Biaya-biaya ini sering kali tidak terlihat secara langsung dan dapat berdampak pada hasil akhir investasi.

Mengetahui dan memahami implicit cost dalam trading atau investasi sangat penting, karena dapat membantu investor mengambil keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan hasil investasinya. Dengan menyadari berbagai faktor yang dapat menyebabkan implicit cost, investor dapat mengidentifikasi peluang untuk mengurangi atau menghindari kerugian implicit tersebut.