Implied Volatility (IV) adalah istilah yang digunakan dalam dunia trading dan investasi untuk mengukur tingkat volatilitas yang diantisipasi oleh pasar secara keseluruhan. Volatilitas adalah ukuran perubahan harga suatu aset dalam periode waktu tertentu, dan IV diperkirakan berdasarkan harga opsi yang diperdagangkan di pasar.

IV sangat penting karena memiliki dampak besar pada harga opsi. Opsi adalah instrumen keuangan yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual suatu aset (seperti saham) pada harga tertentu pada masa depan. Harga opsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk harga saat ini dari aset yang mendasarinya, masa berlaku opsi, dan tingkat suku bunga.

IV memberikan gambaran tentang ekspektasi pasar terhadap volatilitas yang akan datang dari aset yang mendasarinya. Jika IV tinggi, ini berarti pasar memperkirakan adanya fluktuasi harga yang signifikan di masa depan, sementara IV yang rendah menunjukkan harapan volatilitas yang lebih kecil. Dalam beberapa kasus, IV yang tinggi dapat membuat harga opsi menjadi lebih mahal, karena risiko yang lebih tinggi dihadapi oleh penjual opsi. Sebaliknya, IV yang rendah dapat membuat harga opsi menjadi lebih murah.

IV dapat berubah seiring waktu, terutama ketika ada peristiwa atau berita yang dapat mempengaruhi volatilitas pasar secara keseluruhan, seperti laporan keuangan perusahaan atau keputusan kebijakan moneter. Trader dan investor menggunakan IV sebagai alat untuk membantu mereka membuat keputusan investasi yang lebih baik. Mereka dapat membandingkan IV saat ini dengan IV historis dan memperkirakan bagaimana perubahan volatilitas dapat mempengaruhi harga opsi di masa depan.

Secara keseluruhan, IV adalah ukuran penting dalam trading dan investasi karena memberikan gambaran tentang ekspektasi pasar terhadap volatilitas yang akan datang. Dengan memahami IV, trader dan investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam membeli atau menjual opsi, serta mengelola risiko dengan lebih efektif.