Incremental Capital Output Ratio (ICOR) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur hubungan antara investasi tambahan yang dilakukan terhadap tingkat output yang dihasilkan. Dalam konteks trading dan investasi, ICOR dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja investasi atau proyek dengan melihat berapa banyak investasi yang diperlukan untuk menghasilkan peningkatan output yang sama.

ICOR dapat dihitung dengan membagi investasi tambahan yang dilakukan dengan peningkatan output yang dihasilkan. Dalam trading atau investasi, output dapat dilihat dalam berbagai faktor seperti penjualan, pendapatan, keuntungan, atau angka-angka kinerja lainnya. Sedangkan investasi tambahan mencakup investasi dalam aset, modal, teknologi, atau faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan output.

Sebagai contoh, jika seorang investor melakukan investasi senilai $100.000 dalam suatu proyek dan proyek tersebut menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar $10.000, maka ICOR-nya adalah $100.000/$10.000 = 10. Ini berarti bahwa setiap tambahan investasi senilai $10.000 akan menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar $1.000.

ICOR yang lebih rendah menunjukkan efisiensi yang lebih baik, karena hanya membutuhkan investasi tambahan yang relatif kecil untuk mencapai peningkatan output yang signifikan. Di sisi lain, ICOR yang tinggi menunjukkan bahwa investasi yang dihasilkan belum efektif dalam menghasilkan pertumbuhan yang sebanding.

Dengan memahami ICOR, investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengalokasikan modal mereka. Jika ICOR suatu proyek atau investasi terlalu tinggi, mungkin lebih bijaksana untuk mencari alternatif yang lebih efisien. Sebaliknya, jika ICOR rendah, mungkin layak untuk melakukan investasi tambahan yang lebih besar untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan profitabilitas.