Indenture dalam trading atau investasi mengacu pada perjanjian pemberian hutang yang resmi antara peminjam dan pemberi pinjaman. Indenture biasanya digunakan dalam obligasi atau instrumen keuangan lainnya, di mana peminjam (biasanya perusahaan atau pemerintah) mengeluarkan obligasi kepada pemberi pinjaman (biasanya investor) untuk memperoleh dana.

Indenture mengatur ketentuan-ketentuan yang mengikat kedua belah pihak, seperti tingkat bunga yang diberikan, jangka waktu, jadwal pembayaran kupon atau bunga, serta ketentuan pengembalian pokok pinjaman. Indenture juga dapat mencakup syarat-syarat tambahan, seperti ketentuan perlindungan investor (misalnya, hak khusus dalam situasi pembayaran gagal), ketentuan perubahan, atau perjanjian penjaminan yang melindungi pemberi pinjaman jika terjadi wanprestasi.

Indenture biasanya dibuat oleh pengacara dan harus disetujui oleh kedua belah pihak sebelum emisi obligasi. Dokumen ini berfungsi sebagai perlindungan hukum bagi kedua belah pihak dan memberikan kejelasan mengenai hak dan kewajiban mereka dalam transaksi tersebut. Indenture juga sering menjadi dasar bagi lembaga pemeringkat untuk mengevaluasi risiko investasi dan memberikan peringkat kredit kepada obligasi yang diterbitkan.

Indenture tidak hanya penting bagi para peminjam dan pemberi pinjaman, tetapi juga penting bagi investor dalam hal perlindungan hak dan kejelasan mengenai kewajiban penerimaan hasil investasi mereka. Oleh karena itu, indenture merupakan instrumen penting dalam perdagangan dan investasi, yang memastikan ketertiban dan keamanan dalam pasar obligasi dan instrumen keuangan lainnya.