Indexation dalam trading atau investasi merujuk pada strategi atau metode di mana seorang investor atau trader memilih untuk mengikuti atau melacak pergerakan tertentu dari suatu indeks pasar, seperti indeks saham, obligasi, atau indeks komoditas. Tujuan utama dari indexation adalah untuk mencapai tingkat hasil yang sama atau sebanding dengan indeks yang menjadi referensi, dengan tujuan untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Salah satu metode indexation yang umum digunakan adalah penggunaan dana indeks atau reksa dana indeks. Dalam metode ini, dana investor diinvestasikan secara proporsional dalam berbagai sekuritas yang terdapat dalam indeks pasar yang menjadi referensi. Sebagai contoh, jika investor memilih untuk menggunakan indeks saham S&P 500 sebagai referensi, maka dana investasi akan dialokasikan secara proporsional dalam berbagai saham yang terdapat dalam indeks tersebut.

Keuntungan utama dari indexation adalah adanya diversifikasi risiko. Dengan mengikuti indeks pasar yang luas, investor dapat mengurangi risiko terkait dengan pergerakan harga individu dalam suatu pasar. Selain itu, indexation juga dapat mengurangi biaya transaksi, karena pengambilan keputusan investasi didasarkan pada struktur indeks yang sudah ada.

Namun, ada beberapa kelemahan yang harus diperhatikan dalam menggunakan strategi indexation. Pertama, karena indexation bertujuan untuk mencapai hasil yang sama atau sebanding dengan indeks yang menjadi referensi, keuntungan mungkin terbatas dibandingkan dengan strategi trading aktif yang lebih agresif. Kedua, indexation dapat mengabaikan perubahan fundamental pada perusahaan atau pasar yang mungkin mempengaruhi keputusan investasi.

Secara keseluruhan, indexation dalam trading atau investasi adalah metode di mana seorang investor atau trader mengikuti atau melacak pergerakan tertentu dari suatu indeks pasar, dengan tujuan untuk mencapai tingkat hasil yang sama atau sebanding dengan indeks yang menjadi referensi. Metode ini memiliki keuntungan dalam mengurangi risiko dan biaya transaksi, namun juga memiliki keterbatasan dalam hal potensi keuntungan dan fleksibilitas dalam mengambil keputusan investasi.