Industrial Bank dalam trading/investasi mengacu pada bank yang berfokus pada pendanaan perusahaan dan bisnis di sektor industri. Bank ini memberikan layanan keuangan kepada perusahaan-perusahaan milik negara atau swasta yang beroperasi dalam sektor industri tertentu seperti manufaktur, pertambangan, energi, logistik, teknologi, dan sebagainya.

Tugas utama Industrial Bank adalah memberikan pinjaman modal kerja, kredit investasi, fasilitas kredit ekspor/impor, serta solusi keuangan lainnya kepada perusahaan-perusahaan dalam sektor industri ini. Bank ini juga berperan dalam menyediakan layanan perbankan komersial seperti mengelola rekening giro, menyediakan fasilitas perbankan elektronik, dan memberikan layanan treasury.

Industrial Bank juga terlibat aktif dalam membantu perusahaan-perusahaan di sektor industri untuk mengelola risiko keuangan melalui penawaran berbagai instrumen keuangan seperti derivatif dan asuransi. Dengan demikian, bank ini berperan penting dalam pendanaan dan pengembangan sektor industri di negara-negara.

Pentingnya peran Industrial Bank dalam trading/investasi terletak pada pemahaman mendalamnya mengenai berbagai aspek industri yang meliputi persyaratan teknis, biaya produksi, perubahan kebijakan pemerintah, serta kecenderungan dan proyeksi pertumbuhan industri tersebut. Dengan demikian, bank ini dapat memberikan solusi keuangan yang tepat dan memberikan nasihat berharga kepada perusahaan-perusahaan dalam sektor industri dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang di pasar yang semakin kompleks.