Dalam trading dan investasi, inheritance merujuk pada transfer kekayaan atau aset kepada ahli waris atau penerima yang ditentukan dalam suatu wasiat setelah pemilik awalnya meninggal dunia.

Proses inheritance melibatkan pembagian kekayaan atau aset, seperti uang tunai, saham, properti, atau harta lainnya kepada ahli waris yang terdaftar dalam wasiat. Inheritance seringkali menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang, karena dapat memberikan perlindungan finansial dan kelangsungan hidup bagi ahli waris.

Proses inheritance biasanya dilakukan melalui prosedur hukum dan administratif yang berkaitan dengan pelaksanaan wasiat. Ahli waris akan menerima aset yang diwariskan setelah melalui proses probate atau pengesahan wasiat oleh pengadilan. Proses ini dapat melibatkan notaris, pengacara warisan, dan pihak lain yang terlibat dalam penyelesaian harta pusaka.

Adanya inheritance dalam trading dan investasi juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan investasi. Ahli waris biasanya memiliki pilihan untuk menggunakan warisan yang diterima untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan atau aset lainnya. Keputusan ini mungkin didasarkan pada toleransi risiko, tujuan keuangan, dan pengetahuan investasi yang dimiliki oleh ahli waris.

Penting bagi ahli waris untuk memahami implikasi pajak yang terkait dengan inheritance. Di berbagai negara, ada undang-undang dan peraturan pajak yang mengatur penanganan pajak terkait warisan. Ahli waris dapat berkonsultasi dengan ahli pajak atau pengacara untuk mengoptimalkan manfaat pajak dan memahami kewajiban yang terkait dengan inheritance.

Pesatnya pertumbuhan teknologi juga telah mempengaruhi bagaimana inheritance dapat ditangani dalam trading dan investasi. Dengan kemajuan digital, beberapa platform dan layanan keuangan menawarkan solusi untuk mengelola warisan secara lebih efisien dan transparan.