Interbank deposits adalah istilah yang digunakan dalam trading atau investasi untuk mengacu pada deposito yang dilakukan antara bank-bank. Dalam konteks ini, bank-bank berfungsi sebagai mitra bisnis satu sama lain untuk melaksanakan transaksi keuangan tertentu.

Interbank deposits sering kali digunakan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas sementara. Misalnya, jika suatu bank mengalami kekurangan dana untuk memenuhi kewajibannya, bank tersebut dapat meminjam dana dari bank lain melalui interbank deposits. Dalam kasus ini, bank yang meminjam dana membayar bunga kepada bank yang memberikan pinjaman.

Interbank deposits juga digunakan sebagai instrumen investasi bagi bank. Bank-bank memiliki dana yang tersedia yang tidak segera digunakan dalam kegiatan operasional mereka. Mereka dapat memasukkan dana tersebut ke dalam deposito interbank dengan bank lain untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi daripada bunga simpanan biasa.

Interbank deposits juga memiliki peran penting dalam meningkatkan likuiditas pasar keuangan secara keseluruhan. Transaksi interbank deposits membantu menjaga stabilitas sistem keuangan dengan memungkinkan aliran dana yang lancar antar bank.

Bagi investor, pemahaman tentang interbank deposits dapat memberi wawasan tentang kondisi keuangan bank dan pasar yang lebih luas. Tingkat bunga interbank deposits juga dapat mencerminkan tingkat suku bunga di pasar secara keseluruhan. Investor juga dapat memperhatikan tren interbank deposits untuk mendapatkan indikasi tentang tingkat kepercayaan antar bank dan kondisi pasar yang lebih luas.

Pada dasarnya, interbank deposits adalah transaksi keuangan antara bank-bank yang memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, memperoleh pengembalian yang lebih baik untuk dana yang tidak digunakan, dan menjaga stabilitas pasar keuangan.