Interest Rate Floor dalam trading atau investasi merujuk pada suatu konsep yang digunakan untuk melindungi pihak tertentu dari risiko penurunan suku bunga. Dalam investasi, suku bunga dapat berdampak signifikan pada nilai investasi dan pendapatan yang diterima oleh investor. Oleh karena itu, dengan menggunakan kontrak Interest Rate Floor, investor dapat membatasi kejatuhan potensial yang disebabkan oleh penurunan suku bunga.

Dalam konteks Interest Rate Floor, pihak yang melindungi diri dari penurunan suku bunga disebut sebagai buyer atau pembeli, sedangkan pihak yang memberikan perlindungan disebut sebagai seller atau penjual. Ketika pembeli setuju untuk membayar premi kepada penjual, mereka akan menerima kompensasi jika suku bunga jatuh di bawah tingkat yang ditetapkan sebagai floor rate (tingkat lantai).

Dengan adanya Interest Rate Floor, pembeli dapat membatasi risiko terkait dengan perubahan suku bunga dan melindungi nilai investasi mereka. Jika suku bunga turun di bawah level floor rate yang ditetapkan, pembeli akan menerima pembayaran kompensasi dari penjual yang dapat mengimbangi kerugian yang ditimbulkan akibat penurunan suku bunga tersebut.

Konsep Interest Rate Floor biasanya diterapkan dalam instrumen keuangan seperti kontrak swap suku bunga (interest rate swap) atau dalam instrumen derivatif lainnya. Dalam hal ini, Interest Rate Floor berfungsi sebagai bentuk proteksi bagi investor atau pihak yang memiliki eksposur terhadap risiko suku bunga yang tidak diinginkan.