International Bank of Reconstruction and Development (IBRD) adalah sebuah institusi keuangan internasional yang didirikan pada tahun 1944 dan juga merupakan bagian dari grup Bank Dunia. Tujuan utama IBRD adalah untuk memberikan pinjaman jangka panjang kepada negara-negara berkembang yang membutuhkan dana untuk pembangunan ekonomi dan sosial.

IBRD merupakan lembaga bank yang beroperasi secara komersial dan mendapatkan dana dengan menjual obligasi di pasar internasional. Pinjaman yang diberikan oleh IBRD dapat digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur, seperti konstruksi jalan, jembatan, pembangkit listrik, dan sektor-sektor lain yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Untuk meminjam dari IBRD, suatu negara harus menjadi anggota dari Bank Dunia dan membayar persyaratan kontribusi modal yang disebut modal disetor. Selain itu, negara peminjam juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan lain yang ditetapkan oleh IBRD, seperti kebijakan ekonomi yang stabil dan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman dengan bunga.

IBRD memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang melalui pinjaman dan pendanaan. Melalui proyek-proyek yang didukung oleh IBRD, negara-negara berkembang dapat memperbaiki infrastruktur mereka, meningkatkan akses terhadap layanan penting seperti air bersih dan pendidikan, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduknya.

Pada saat yang sama, melalui pembayaran bunga dan pelunasan pinjaman, IBRD menghasilkan pendapatan yang sangat penting untuk membiayai kegiatan operasionalnya dan mendukung program pembangunan di negara-negara lain. Sehingga, International Bank of Reconstruction and Development (IBRD) memiliki peran yang sangat penting dalam dunia trading dan investasi dengan memberikan peluang bagi investor dan pelaku bisnis untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi global.