International Bond dalam trading / investasi merujuk pada jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan dari negara lain dan ditawarkan kepada investor internasional. Obligasi internasional biasanya diperdagangkan di pasar global dan dinyatakan dalam mata uang asing, seperti dolar AS, euro, yen Jepang, atau pound Inggris.

Obligasi internasional memiliki beberapa keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan oleh para investor. Keuntungan utama dari berinvestasi dalam bond internasional adalah diversifikasi portofolio secara geografis. Investasi dalam obligasi dari negara-negara yang berkembang atau negara-negara dengan ekonomi yang kuat dapat memberikan peluang tinggi untuk tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada obligasi domestik. Selain itu, investasi dalam obligasi internasional juga bisa menjadi cara yang efektif untuk melindungi terhadap fluktuasi nilai tukar dan risiko inflasi di negara asal investor.

Namun, investasi dalam obligasi internasional juga membawa risiko tertentu. Salah satunya adalah risiko mata uang, di mana perubahan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi nilai investasi. Risiko politik juga harus diperhitungkan, terutama ketika berinvestasi dalam obligasi negara-negara yang memiliki ketidakstabilan politik atau risiko hukum yang tinggi. Selain itu, pergerakan suku bunga global dapat mempengaruhi harga obligasi internasional.

Untuk berinvestasi dalam obligasi internasional, investor dapat membeli obligasi individual atau melalui dana obligasi internasional. Dana obligasi internasional, seperti dana indeks obligasi global, dapat memberikan diversifikasi yang lebih luas dan mengurangi risiko spesifik pada obligasi tertentu.

Dalam trading / investasi, obligasi internasional bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio secara global. Namun, penting bagi investor untuk memahami risiko yang terkait dengan investasi ini dan melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.