International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah seperangkat standar akuntansi internasional yang digunakan oleh perusahaan untuk menyusun laporan keuangan mereka. IFRS dirilis oleh International Accounting Standards Board (IASB) dan telah diadopsi oleh banyak negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa.

IFRS dirancang untuk memastikan konsistensi dan transparansi dalam penyusunan laporan keuangan, sehingga memudahkan perbandingan antara perusahaan-perusahaan yang beroperasi di berbagai negara. Standar ini mencakup berbagai hal, seperti pengakuan, pengukuran, presentasi, dan pengungkapan informasi keuangan.

Dalam konteks trading atau investasi, penggunaan IFRS penting karena memungkinkan investor dan analis untuk mengkaji laporan keuangan perusahaan secara objektif dan membandingkannya dengan perusahaan lain. Dengan adopsi IFRS, informasi keuangan menjadi lebih terstandarisasi, sehingga memudahkan evaluasi kondisi keuangan suatu perusahaan serta memperkuat transparansi dan integritas pasar keuangan.

Perusahaan yang menerapkan IFRS harus mengikuti standar-standar yang ditetapkan dalam laporan keuangannya. Semua aspek penting dari laporan keuangan, seperti aset, liabilitas, pendapatan, biaya, dan laba, harus dilaporkan sesuai dengan IFRS. Dalam hal ini, IFRS juga mempengaruhi bagaimana investasi dan transaksi keuangan pada perusahaan tersebut diakui dan diukur dalam laporan keuangan mereka.

Secara keseluruhan, penggunaan IFRS dalam trading atau investasi memberikan keuntungan dalam hal transparansi, keandalan, dan kualitas informasi keuangan yang disediakan oleh perusahaan. Dengan adopsi IFRS secara internasional, investor memiliki landasan yang lebih kuat untuk mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan berisiko lebih rendah.