International Fisher Effect (IFE) adalah konsep yang digunakan dalam trading dan investasi untuk menjelaskan hubungan antara perbedaan suku bunga antara dua negara dengan perubahan nilai tukar mata uang di antara mereka. Konsep ini merujuk pada asumsi bahwa perubahan suku bunga antara dua negara akan tercermin dalam perubahan nilai tukar mata uang mereka.

IFE didasarkan pada teori ekonomi yang dikenal sebagai fisher effect, yang menyatakan bahwa perubahan suku bunga harus tercermin dalam perubahan tingkat inflasi. Berdasarkan prinsip ini, jika negara A memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada negara B, maka mata uang negara A diharapkan mengalami depresiasi terhadap mata uang negara B. Dalam hal ini, IFE berarti bahwa perbedaan suku bunga antara kedua negara akan tercermin dalam perubahan nilai tukar antara mata uang mereka.

Misalnya, jika suku bunga di Amerika Serikat (negara A) lebih tinggi daripada di Eropa (negara B), menurut IFE, dolar Amerika akan mengalami depresiasi terhadap euro. Ini disebabkan karena investor cenderung memindahkan investasi mereka ke negara dengan suku bunga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Ketika mereka menukar mata uang mereka untuk berinvestasi di negara dengan suku bunga yang lebih tinggi, permintaan terhadap mata uang negara tersebut meningkat, yang pada gilirannya mengurangi nilai tukar mata uang negara tersebut.

IFE penting bagi trader dan investor karena memungkinkan mereka untuk memperkirakan pergerakan mata uang berdasarkan perbedaan suku bunga antara negara-negara yang relevan. Namun, penting untuk dicatat bahwa kondisi pasar, faktor politik, dan faktor ekonomi lainnya juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang, sehingga IFE hanya merupakan salah satu dari banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam analisis trading dan investasi.