International Securities Identification Number (ISIN) adalah serangkaian kode alfanumerik yang digunakan untuk mengidentifikasi sekuritas keuangan tertentu, seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Kode ini diperkenalkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) sebagai upaya untuk menyediakan sistem identifikasi global yang unik dan konsisten bagi semua sekuritas yang diperdagangkan di pasar keuangan internasional.

ISIN terdiri dari 12 karakter, yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka. Kode ini tidak hanya mengidentifikasi jenis sekuritas dan negara di mana sekuritas tersebut diterbitkan, tetapi juga memberikan informasi tentang perusahaan atau entitas yang menerbitkan sekuritas tersebut.

Menggunakan ISIN dalam trading dan investasi memiliki beberapa manfaat. Pertama, karena ISIN adalah sistem identifikasi global yang diakui secara internasional, hal itu mempermudah investor untuk melacak, membandingkan, dan memperdagangkan sekuritas di pasar global. Selain itu, ISIN juga membantu dalam pengumpulan data dan pelaporan keuangan, karena mempermudah identifikasi dan pencatatan sekuritas secara akurat.

ISIN juga dapat membantu investor dalam melakukan penelitian dan analisis. Dengan mengetahui ISIN suatu sekuritas, investor dapat dengan mudah mencari informasi terkait, seperti harga saham terkini, laporan keuangan, dan perkembangan perusahaan terkait. Dalam hal ini, ISIN berfungsi sebagai alat yang memudahkan proses pengumpulan informasi yang akurat, efisien, dan komprehensif.

Secara keseluruhan, International Securities Identification Number (ISIN) adalah sistem identifikasi global yang digunakan dalam trading dan investasi untuk mengidentifikasi sekuritas keuangan secara unik, memudahkan pelacakan dan perbandingan sekuritas, serta memfasilitasi pelaporan data keuangan dan penelitian investasi.