Investment property dalam trading atau investasi merujuk pada properti yang dibeli dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan melalui apresiasi nilai properti dan/atau pendapatan sewa.

Investment property dapat berupa rumah, apartemen, gedung perkantoran, atau bangunan komersial lainnya. Tujuan utama dari memiliki investment property adalah untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang melalui apresiasi nilai properti dan pendapatan sewa.

Investment property dapat menjadi pilihan yang menarik bagi investor karena properti cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu, sehingga investor dapat mendapatkan keuntungan dari penjualan di masa depan. Selain itu, investor juga dapat menghasilkan pendapatan pasif melalui sewa properti tersebut.

Investment property juga memiliki keberagaman jenis investasi. Beberapa investor memilih untuk membeli properti dan menyewakannya kepada penyewa untuk mendapatkan pendapatan sewa yang stabil. Sementara itu, beberapa investor cenderung berfokus pada apresiasi nilai properti, di mana mereka membeli properti dengan harga murah dan menjualnya ketika harganya naik secara signifikan.

Pemilihan investasi properti juga harus mempertimbangkan lokasi, potensi pertumbuhan pasar, keberlanjutan permintaan sewa, dan kondisi properti itu sendiri. Investasi properti juga dapat berisiko, terutama ketika nilai properti turun atau ketika tidak ada penyewa yang tertarik untuk menyewa properti tersebut.

Investment property menjadi salah satu bentuk investasi yang populer karena memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang stabil dan apresiasi nilai properti jangka panjang.