Itemized deduction dalam trading atau investasi merujuk pada pengurangan pajak yang diizinkan oleh pemerintah terhadap beberapa biaya atau pengeluaran yang terkait dengan kegiatan perdagangan atau investasi. Dalam konteks ini, pemilik bisnis atau individu yang terlibat dalam trading atau investasi dapat mengajukan pengurangan pajak atas biaya tertentu yang mereka keluarkan sebagai bagian dari operasi atau aktivitas investasi mereka.

Itemized deduction mencakup berbagai jenis biaya yang dapat diklaim sebagai pengurangan pajak, meskipun jumlah dan jenisnya dapat bervariasi berdasarkan negara dan hukum perpajakan yang berlaku. Beberapa contoh umum dari biaya yang dapat dijadikan itemized deduction dalam trading atau investasi adalah biaya transaksi, biaya profesional seperti honorarium pengacara atau akuntan, biaya penelitian, biaya pemasaran, biaya terkait dengan pengawasan pasar, biaya perjalanan terkait investasi, dan biaya pajak atas kekayaan.

Adanya itemized deduction memungkinkan pemilik bisnis atau individu untuk mengurangi jumlah penghasilan yang dikenakan pajak, sehingga mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan. Hal ini memberikan insentif bagi individu atau perusahaan untuk terus melakukan trading atau investasi, karena mereka dapat mengurangi beban pajak mereka dengan mempertimbangkan biaya yang muncul akibat aktivitas tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengurangan pajak yang diizinkan untuk itemized deduction harus sesuai dengan hukum perpajakan yang berlaku, dan diperlukan dokumentasi yang tepat untuk mendukung klaim pengurangan tersebut. Oleh karena itu, seorang trader atau investor harus menjaga catatan yang akurat dan menyimpan semua dokumen terkait yang diperlukan untuk membuktikan validitas dari itemized deduction yang diajukan.