Japan Association of Securities Dealers Automated Quotation (JASDAQ) merupakan salah satu bursa efek di Jepang yang berfokus pada perdagangan saham perusahaan-perusahaan yang relatif lebih kecil atau baru. Bursa ini beroperasi di bawah pengawasan Japan Securities Dealers Association (JSDA) dan didirikan pada bulan April 1991.

JASDAQ awalnya didirikan sebagai alternatif yang lebih hemat biaya bagi perusahaan yang ingin go public atau mencari modal melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). JASDAQ memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk mendaftar dan melakukan perdagangan saham mereka tanpa harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat yang berlaku di bursa utama Jepang, seperti Tokyo Stock Exchange (TSE).

JASDAQ mengkhususkan diri dalam saham perusahaan-perusahaan yang berada di sektor teknologi, telekomunikasi, bioteknologi, dan industri kreatif. Bursa ini juga memperdagangkan saham dari perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di TSE. JASDAQ juga dikenal karena likuiditasnya yang relatif lebih tinggi dan proses pencatatan yang lebih cepat dibandingkan dengan bursa lain di Jepang.

JASDAQ telah mengalami beberapa perubahan sistem dan peraturan sejak didirikan, dengan tujuan untuk memperbaiki transparansi, keadilan, dan efisiensi pasar. Pada tahun 2010, JASDAQ digabung dengan bursa saham OSE Securities Exchange (OSE) dan secara resmi beroperasi dengan nama Nagoya Stock Exchange JASDAQ. Namun, pada tahun 2012, JASDAQ dan OSE secara terpisah masing-masing menjadi Tokyo Stock Exchange JASDAQ dan Tokyo Stock Exchange.

Secara keseluruhan, JASDAQ merupakan bursa efek yang memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan kecil dan baru untuk mendapatkan akses ke pasar modal dan meningkatkan likuiditas saham mereka. Bursa ini memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jepang dan inovasi di sektor-sektor tertentu.