Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) adalah sebuah survei yang dilakukan oleh Bureau of Labor Statistics (BLS) di Amerika Serikat. Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang jumlah lowongan pekerjaan yang ada, jumlah pekerjaan baru yang terbuka, dan jumlah pekerjaan yang ditutup dalam suatu periode waktu tertentu.

Survei ini penting dalam trading dan investasi karena memiliki keterkaitan dengan trend pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja. Data JOLTS digunakan oleh para investor dan trader untuk mengidentifikasi kondisi pasar tenaga kerja yang sedang terjadi.

Dengan memahami jumlah lowongan pekerjaan yang ada dan jumlah pekerjaan baru yang terbuka, investor dan trader dapat membuat perkiraan mengenai permintaan tenaga kerja di masa depan. Selain itu, data mengenai jumlah pekerjaan yang ditutup juga dapat memberikan informasi tentang kondisi perusahaan tertentu.

Sebagai contoh, jika JOLTS menunjukkan adanya peningkatan jumlah lowongan pekerjaan dan jumlah pekerjaan baru yang terbuka, hal ini dapat diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi yang kuat. Investor dan trader dapat mengintepretasikan hal ini sebagai sinyal positif untuk membeli aset seperti saham atau mata uang negara tertentu.

Sebaliknya, jika JOLTS menunjukkan penurunan jumlah lowongan pekerjaan dan jumlah pekerjaan baru yang terbuka, maka hal ini dapat diartikan sebagai perlambatan ekonomi. Investor dan trader mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual aset atau mengambil langkah lain untuk menghadapi situasi yang sulit.

Oleh karena itu, pemahaman tentang Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) sangat penting dalam membantu investor dan trader dalam mengambil keputusan yang lebih baik dalam trading dan investasi.