Jobber adalah istilah yang digunakan dalam dunia trading dan investasi untuk merujuk pada seorang individu atau perusahaan yang melakukan aktivitas jual beli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek. Jobber biasanya berfokus pada jangka waktu yang singkat, seperti beberapa menit, jam, atau hari, dan seringkali melakukan banyak transaksi dalam satu hari.

Tujuan utama jobber adalah untuk memanfaatkan perubahan harga yang kecil namun sering terjadi dalam saham atau instrumen keuangan yang mereka perdagangkan. Mereka mencoba untuk membeli aset pada harga rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi, atau sebaliknya, menjual aset pada harga tinggi dan membelinya kembali pada harga rendah. Perubahan harga yang kecil diakumulasikan dari banyak transaksi dengan volume yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam jangka waktu singkat.

Jobber biasanya menggunakan berbagai alat analisis teknikal untuk membantu mereka mengidentifikasi peluang perdagangan potensial, seperti grafik harga, indikator teknikal, dan pola harga. Mereka juga mendasarkan keputusan perdagangan mereka pada berita pasar dan faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga aset.

Untuk menjadi seorang jobber yang sukses, diperlukan pemahaman yang baik tentang pasar finansial, pengetahuan mendalam tentang saham atau instrumen keuangan yang diperdagangkan, serta kemampuan untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar. Jobber juga harus memiliki toleransi risiko yang tinggi, karena perdagangan jangka pendek mencapai keuntungan yang signifikan, tetapi juga berisiko tinggi.

Jobber biasanya beroperasi di pasar yang sangat likuid dan terkait dengan sektor finansial, seperti pasar saham, pasar valuta asing (forex), atau pasar derivatif. Meskipun jobber dapat memperoleh keuntungan yang besar dalam waktu singkat, strategi perdagangan mereka juga membawa risiko yang besar, seperti volatilitas pasar dan risiko likuiditas.