Kelly Criterion adalah sebuah metode matematis yang digunakan dalam trading dan investasi untuk menghitung berapa jumlah optimal yang harus diinvestasikan pada suatu transaksi tertentu. Metode ini dikembangkan oleh ilmuwan matematika Amerika, John Larry Kelly Jr., pada tahun 1956.

Secara sederhana, Kelly Criterion menghitung persentase dari modal total yang harus diinvestasikan berdasarkan tingkat keuntungan dan risiko transaksi tersebut. Metode ini menggunakan dua faktor utama yaitu probabilitas keberhasilan transaksi (winning probability) dan rasio reward-risk (reward-to-risk ratio).

Probabilitas keberhasilan transaksi adalah peluang bahwa transaksi tersebut akan menghasilkan keuntungan berdasarkan analisis dan prediksi pasar. Sementara rasio reward-risk adalah perbandingan antara besar potensi keuntungan (reward) dengan besar potensi kerugian (risk) dalam transaksi tersebut.

Dalam penggunaan Kelly Criterion, hasil perhitungan akan menghasilkan persentase dari modal yang harus diinvestasikan pada transaksi. Jika hasil perhitungan positif, artinya transaksi tersebut memiliki harapan keuntungan yang lebih besar daripada risiko yang ada. Sedangkan jika hasil perhitungan negatif, sebaiknya transaksi tersebut dihindari karena risiko kerugian lebih besar daripada potensi keuntungan.

Kelebihan dari Kelly Criterion adalah metode ini memberikan pedoman yang jelas dalam mengelola risiko dan menghitung jumlah investasi yang optimal. Dengan menggunakan metode ini, investor dapat menghindari risiko investasi yang terlalu besar dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Namun, perlu diingat bahwa Kelly Criterion merupakan metode yang memiliki asumsi-asumsi tertentu dan tidak mutlak menghasilkan keuntungan. Penggunaan metode ini haruslah disesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang berlangsung dan penilaian yang akurat terhadap probabilitas keberhasilan dan rasio reward-risk dalam transaksi.