Knock-in option adalah jenis opsi pada trading atau investasi yang memiliki karakteristik khusus. Pada knock-in option, terdapat tingkat harga tertentu yang harus tercapai sebelum opsi ini dapat diaktifkan. Jika harga underlying asset mencapai tingkat harga ini, knock-in option akan menjadi aktif dan dapat dieksekusi, namun jika tidak mencapai tingkat harga tersebut, opsi ini akan tetap tidak aktif.
Terdapat dua jenis knock-in option yang umum digunakan, yaitu knock-in call option dan knock-in put option. Knock-in call option akan menjadi aktif apabila harga underlying asset mencapai tingkat harga tertentu atau lebih tinggi, sedangkan knock-in put option akan aktif jika harga underlying asset mencapai tingkat harga tertentu atau lebih rendah.
Keberadaan tingkat harga yang harus tercapai untuk mengaktifkan knock-in option membuatnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan opsi reguler. Hal ini karena knock-in option memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi, karena harus mencapai tingkat harga tertentu agar dapat diaktifkan. Namun, ketika diaktifkan, knock-in option dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan opsi reguler.
Knock-in option biasanya digunakan oleh investor atau trader yang memiliki prediksi bahwa harga underlying asset akan mencapai tingkat harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan knock-in option, mereka dapat memanfaatkan pergerakan harga ini untuk mendapatkan keuntungan.
Sebagai contoh, jika seorang trader percaya bahwa harga saham ABC akan naik hingga $100 dalam satu minggu, ia dapat menggunakan knock-in call option dengan tingkat harga $100. Jika harga saham ABC mencapai atau melebihi $100 dalam satu minggu, knock-in call option akan diaktifkan dan trader dapat menghasilkan keuntungan. Namun, jika harga tidak mencapai $100 dalam waktu tersebut, knock-in call option tidak akan diaktifkan dan trader mungkin mengalami kerugian.
Dalam melakukan trading atau investasi knock-in option, penting untuk melakukan analisis pasar yang cermat dan memahami risiko yang terkait. Selain itu, penggunaan knock-in option juga memerlukan pemahaman yang baik tentang strategi dan kondisi pasar yang akan digunakan.