Kurtosis adalah salah satu konsep yang penting dalam trading dan investasi. Ini adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana distribusi harga atau kinerja aset bergerak dari rata-ratanya. Umumnya, distribusi harga di pasar keuangan dianggap mengikuti distribusi normal atau mendekati distribusi normal.

Kurtosis memberikan informasi tentang kecenderungan distribusi harga untuk memiliki ekor yang lebih panjang atau lebih pendek daripada distribusi normal. Jadi, bisa dikatakan bahwa kurtosis memberikan pandangan tentang seberapa ekstrem pergerakan harga dapat menjadi.

Ada dua jenis kurtosis yang umum digunakan dalam analisis keuangan, yaitu kurtosis positif (leptokurtik) dan kurtosis negatif (platykurtik). Kurtosis positif terjadi ketika distribusi harga memiliki ekor yang lebih panjang daripada distribusi normal, sedangkan kurtosis negatif terjadi ketika distribusi harga memiliki ekor yang lebih pendek.

Salah satu aspek penting dalam analisis kurtosis adalah dampaknya terhadap risiko. Kurtosis positif dapat mengindikasikan bahwa harga aset cenderung mengalami pergerakan yang lebih ekstrem, yang dapat mengakibatkan risiko yang lebih tinggi. Di sisi lain, kurtosis negatif menunjukkan bahwa harga aset cenderung bergerak dengan volatilitas yang lebih rendah dan risiko yang lebih rendah.

Penting untuk trader atau investor memahami kurtosis karena ini dapat membantu mereka dalam pengelolaan risiko dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Mengidentifikasi aset yang memiliki kurtosis positif yang tinggi dapat membantu trader menghindari risiko yang tidak diinginkan, sementara mengidentifikasi aset dengan kurtosis negatif yang rendah dapat membantu investor mencari aset yang lebih stabil.

Secara keseluruhan, kurtosis adalah alat yang berguna dalam analisis keuangan untuk memahami sejauh mana pergerakan harga aset dapat menjadi ekstrem. Dengan memahami konsep ini, trader dan investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengelola risiko dengan lebih efektif.