Last In, First Out (LIFO) adalah metode akuntansi yang digunakan dalam trading atau investasi untuk mengukur nilai pasar dari saham atau aset yang dimiliki. Dalam LIFO, aset terbaru yang dibeli dianggap pertama kali dijual atau digunakan. Dengan kata lain, ketika ada penjualan atau penggunaan aset, aset yang terakhir dibeli akan dianggap sebagai yang pertama dijual atau digunakan.

Metode LIFO ini berbeda dengan metode First In, First Out (FIFO) yang mempertimbangkan aset yang pertama kali dibeli sebagai yang pertama dijual atau digunakan. Contoh sederhana untuk memahami konsep ini adalah dengan sebuah stok barang yang dibeli dalam jumlah berbeda-beda dengan harga yang juga berbeda-beda. Dalam metode LIFO, saat stok barang dijual, harga yang dipakai untuk mengukur nilai dari stok yang dijual adalah harga barang terakhir dibeli. Sedangkan dalam metode FIFO, harga yang dipakai adalah harga barang yang pertama kali dibeli.

Ada beberapa alasan mengapa seorang trader atau investor mungkin menggunakan metode LIFO dalam menghitung nilai saham atau aset mereka. Pertama, LIFO dapat menghasilkan keuntungan yang lebih rendah dalam laporan keuangan, sehingga mengurangi jumlah laba yang harus dikenai pajak. Metode ini juga sering digunakan dalam situasi inflasi atau saat harga aset meningkat seiring waktu.

Namun, penggunaan metode LIFO juga memiliki kelemahan. Mempertimbangkan aset yang terakhir kali dibeli sebagai yang pertama dijual atau digunakan dapat menghasilkan nilai persediaan yang lebih tinggi di laporan keuangan. Di masa inflasi, hal ini dapat membuat aset terlihat lebih berharga dari yang sebenarnya. Selain itu, metode ini juga mempersulit untuk melacak dan mengelola persediaan secara efisien.

Secara keseluruhan, Last In, First Out (LIFO) adalah sebuah metode akuntansi yang digunakan dalam trading atau investasi untuk mengukur nilai pasar dari saham atau aset yang dimiliki. Dalam metode ini, aset terakhir yang dibeli dianggap sebagai yang pertama dijual atau digunakan. Meskipun memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu, penggunaan metode LIFO umumnya tergantung pada preferensi, tujuan, dan kondisi keuangan masing-masing trader atau investor.